ETIKA JEPANG YANG ISLAMI

budaya jepang

Oleh : Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M. A

Mengikiti Studi Strategis Luar Negeri ke Jepang (SSDN)yang dibidani oleh Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) beberpa minggu yang lalu banyak menorehkan catatan pengalaman yang sangat berharga. Penulis sebagai salah satu peserta dalam kegiatan tersebut ditugaskan untuk mencermati kehidupan masyarakat jepang sehari hari dari sudut pandang etika.Tugas ini sangat berat karena penulis harus menuangkannya dalam sebuah naskah ilmiah kurang lebih sebanyak empat puluh halaman dengan metode dan analisa penulisan yang teruji. Sementara waktu yang disediakan lemhannas sangat terbatas dan menuntut untuk segera selesai tepat pada waktunya. Dengan alasan ini, tentu saja penulis tidak bisa membeberkan seluruh tulisan dimaksud dengan pembahsan yang lengkap apalagi di sebuah surat habar yang notabenenya tersedia dengan setandar halaman terbatas.
Penulis hanya ingin mengulas secara diskriptif bagaimana keunikan Negara Jepang menanamkan etika kedisiplinan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat dan bernegara dengan baik dan benar. Padahal selama ini masyarakat Jepang tidak pernah mengenal agama, tidak dijumpai di sana symbol-symbol atau sarana yang menunjukkan adanya kegiatan ibadah keagamaan yang disediakan untuk mereka.. Dalam sejarahnya jepang memang dikenal menganut agama Shinto, yaitu ajaran yang meyakini matahari sebagai penguasa alam yang wajib disembah karena mampu memberikan hukuman dan kesalamatan. Namun ajaran Shinto ini dipandang dapat membahayakan rakyat Jepang karena ajaranya sangat ambisi mendorong peperangan dengan Negara-negara lain yang mengantarkan keterlibatan Jepang pada perang dunia ke II. Perang tersebut tidak hanya menghancurkan tatanan segala aspek kehidupan bekas Negara jajahan, tetapi juga sangat merugikan Negara Jepang sendiri dari banyaknya dendam dan kecaman bekas Negara jajahannya termasuk oleh dunia pada umumnya.
Belajar dari pengalaman ini, maka Jepang merubah strategi kebudayaannya , terutama setelah era restorasi Meiji (1868-1912) dan Era Taisho (1912-1926) yang melahirkan era modernisasi mulai tahun 1854. Strategi itu berbentuk penghapusan ajaran agama Shinto yang beretoskan kekerasan hingga dari akarnya sampai meniadakan kurikulum agama dalam sistem pendidikan Jepang. Seiring dengan itu di berbgai sekolah dan perguruan tingi yang ada di jepang diberlakukan pengajaran etika yang meliputi etika disiplin bekerja, berprilaku jujur, menghargai dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan, menjaga lingkungan dan memelihara kebersihan. Pendidikan etika ini ternyata efektif mewarnai keseharian kehidupan bangsa Jepang tidak saja dalam level kaum elite di pemerintahan tapi juga tumbuh di tengah-tengah kehidupan masyarakat pada umumnya.
Dalam level pemerintahan, misalnya, pengamalan etika ditandai dengan integritas tinggi para pemimpin atau tokoh pemerintah dalam menjalankan amanah pemerintahan. Budaya mengundurkan diri dari seorang pemimpin Jepang yang dipandang sudah tidak mampu menjalankan amanah, adalah bukti adanya rasa tanggungjawab dan kepedulian seorang pemimpin dalam mengutamakan integritas dari pada ngotot mempertahankan jabatannya yang sudah tidak efektif. Rendahnya prilaku korupsi para pejabat Jepang ditunjukkan dalam indek korupsi internasional dengan nomr urut ke 164 menunjukkan tingginya integritas tersebut. Dibanding dengan prilaku korupsi Negara Indonesia yang jauh lebih tinggi yaitu mencapai angka urut ke 36. Disusul dengan negara-negara lain yang tingkat korupsinya paling rendah yaitu negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Jerman dan lain-lain.
Pengamalan etika yang paling menarik justru terjadi pada masyarakat jepang yang berlevel status biasa. Suatu ketika penulis belanja di warung kecil yang secara kebetulan kendaraan yang kami tumpangi berhenti di depan warung tersebut. Saya berbelanja di warung itu dengan uang senilai sepeluh ribu yen. Dengan tidak sadar penulis meninggalkan warung tanpa mengambil uang sisa karena harus mengejar kegiatan lain. Setelah empat jam lebih saya kembali bersama rombongan ke kendaraan, tiba-tiba sang pedagang tadi mencari saya di kendaraan untuk menyerahkan uang sisa. Saya pun terkaget-kaget pada pedagang tersebut dan berucap syukur alhmdulillah. Namun hati saya berkata, “betapa jujurnya orang ini” . Supir yang kami tumpangi ternyata juga memiliki etika yang baik. Ia seperti para supir lainnya mengemudi dengan cara tertib dan mengindahkan tata kesopanan berlalu lintas tanpa harus kebut-kebutan dan membunyikan kelakson dengan keras. Ia juga tidak membuang sampah di sembarang tempat tetapi membuangnya di kantong sampah yang telah disediakan. Rasa simpati penulis tumbuh untuk memberikan uang tambahan pada supir semata-mata karena ia seorang supir yang jujur, kerja jeras dan disiplin. Namun sang supir ternyata berkeras hati untuk menolak karena menurut pengakuannya sudah diberi upah oleh perusahaan traveling.
Pengalaman lain yang tidak kalah menarik adalah menyaksikan prilaku para polisi Jepang yang menjalankan tugasnya dengan tenang, jujur dan tanggungjawab. Penulis menyaksikan sendiri bagaimana para polisi menangani kaum demonstran dengan tenang dan penuh keramahan. Para demonstran pun menyikapi polisi dengan tindakan yang elegan dan penuh kearifan dalam menyampaikan aspirasinya di kantor Parlemen Jepang. Cerita polisi jujur dijumpai pula pada saat teman kami kehilngan tas yang berisi uang dan surat berharga. Teman kami melaporkan kejadian itu kepada polisi Jepang dengan menjelaskan cirri-ciri sepesifik barang yang hilang tersebut. Sungguh luar biasa dalam waktu yang cepat polisi bertindak hingga hanya dalam batas dua hari barang yang hilang tersebut diantarkan oleh polisi ke hotel tempat kami menginap dengan utuh dan lengkap tanpa satu pun yang raib. Sebaliknya justru kami sangat kecewa terhadap staf KBRI di Jepang yang tidak bekerja disiplin dalam memenuhi janjinya untuk membawakan buku agenda penulis yang tertinggal saat berkunjung di KBRI.
Gambaran di atas mengisyaratkan bahwa meskipun masayarakat Jepang tidak menganut suatu agama, namun mereka telah mengamalkan subtansi ajaran agama dengan baik dan benar. Masyarakat jepang tidak butuh symbol yang dibungkus dengan ornamen-ornamen kemunafikan dalam mengamalkan ajaran. Mereka lebih tertarik mengaplikasikannya ke dalam level bukti dan tatanan yang kongkrit. Tegasnya ajaran agama bagi masyarakat jepang bukanlah kata pemukau dan propaganda yang menghipnotis umat manusia tanpa realitas perbaikan (etika) individu, penyelesaian sosial dan penataan lingkungan. Jepang menjadi dinamis dan maju SDM-nya bukan dengan agama yang mengawang-awang melainkan dengan pendidikan etika memberesi manusia dari kelumpuhan moral dan menata lingkungan dari kekumuhan politik, social, ekonomi dan budaya.
Sungguh ironis apa yang terjadi di Indonesia sebagai negara yang sebagian besar penganut agama, namun pelanggaran moral dan hukum masih saja terjadi baik di kalangan elite sendiri maupun di kalangan masyarakat biasa. Sejak dari budaya pungli, suap, manipulasi, many politik, hingga KKN merupakan budaya yang meremehkan etika secara kasat mata, rupaya sukar dipadamkan dari bumi Indonesia. Timbul pertanyaan apakah agama sudah tidak lagi relevan di negara kita?. Hemat penulis agama tetap berperan sebagai lokomotif rohaniah yang menyadarkan mental manusia melakukan perbuatan terpuji dan berkualitas. Namun, tentu terpulang pada manusia itu sendiri dalam memperlakukan agama. Bila agama hanya sebagai penyedap dan kosmetik pengelabu belaka tentu agama menjadi tidak efektif sebagai sumber inspirasi dan etika kehidupan.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia perlu belajar dari komitmen dan keteguhan jepang menerapkan pendidikan etika dalam kehidupan praktis. Meski tulisan ini hasil rekaman selintas penulis selama perjalanan di Jepang, namun secara realitas etika masyarakat (bangsa) Jepang memang terbukti dan teraplikasikan dalam kehidupan nyata. Bagi masyarakat Banten yang terkenal religius juga harus belajar dari kenyataan Jepang. Dalam hal ini, Masyarakat Banten tidak boleh bangga dengan mengklaim sebagai kota santri yang paling religius, sementara dari sudut pengamalan dan kekuatan SDM-nya masih limbung karena tercerabut dari akar pendidikan etika yang benar.

Gaptek Hp ?

f718a-images2

Di Saat ini Dalam perkembangannya teknologi komunikasi sekarang lebih mengarah ke satu tujuan yaitu komunikasi dan informasi yang terpadu dan saling terintegrasi. Handphone atau ponsel adalah gadget atau alat yang sangat berkembang dengan pesat. Tidak hanya sebagai alat untuk berkomunikasi secara audio saja, namun sekarang handphone sudah mengarah ke pelayanan pertukaran data dan informasi yang berbasis digital.
Banyak istilah-istilah baru yang muncul mengiringi perkembangan ini.Beberapa  Istilah ini sebenarnya sudah banyak dipakai didunia maya alias internet karena memang digunakan untuk sistem pertukarang data digital lewat internet. Berikut beberapa daftar istilah yang mungkin dapat menambah perbendaharaan bahasa dan pengetahuan anda tentang dunia online atau internet.

Berikut Sebagian Istilah-Istilah Di Hp:

A

– A2DP (Bluetooth v2.0) : Advanced Audio Distribution Profile merupakan teknologi audio berkualitas tinggi, biasanya digunakan pada headset yg terhubung dengan jaringan handphone ataupun media player portabel, dengan menggunakan teknologi bluetooth (versi 2.0).
– AAC (Advance Audio Coding) ; salah satu standar format kompresi file audio. Lebih unggul kualitas suaranya dibanding format mp3, karena menghasilkan frekuensi lebih lebar.
– Airtime ; perhitungan terhadap durasi atau lamanya suatu panggilan telepon yang dihitung sejak saat berhasil melakukan panggilan hingga saat menutup telepon.
– APN (Access Point Name) : adalah nama akses dari jaringan GPRS. APN merupakan seting dalam perangkat lunak yang dapat menghubungkan sebuah perangkat mobile seperti ponsel ke dalam jaringan internet.
– ARPU (Average Revenue Per User) : Rata-rata pendapatan (dalam konteks ini adalah pendapatan yang diterima operator telpon dari percakapan dan komunikasi data) dari pelanggan.
– Accessory, Accessories / Aksesoris : peralatan/perangkat tambahan yang berfungsi sebagai pelengkap, pendukung, pelindung atau hanya hiasan untuk mempercantik tampilan. Misalnya tempat ponsel yang diletakkan di ikat pinggang, desktop charger (docking), casing, anti gores dll.
– Auto Focus : fungsi sensor pada kamera yang pada saat pengambilan obyek/gambar maka secara otomatis sensor kamera akan mengambil/capture obyek/gambar pada kualitas terbaik.
– Auto Keypad Lock ; fungsi yang memungkinkan keypad suatu handphone terkunci secara otomatis dalam beberapa detik atau menit ketika handphone tidak digunakan tetapi dalam keadaan menyala.
– AVI (Audio Video Interleave) ; Salah satu format multimedia yang dibentuk berdasarkan proses kompresi. Memungkinkan ukuran maksimal hingga 2GB. format AVI di buat oleh Microsoft
– A-GPS / Assisted GPS (lihat juga GPS): Peningkatan Performa GPS yang dibantu dengan dukungan GPRS seperti aplikasi Nokia Map pada ponsel Nokia. Dengan A-GPS, penetuan posisi menjadi lebih cepat dan akurat karena terhubung dengan Server pembantu.

B

– Band ; area/frekuensi jalur gelombang pemancar
·Dual Band, artinya suatu perangkat handphone yang mampu beroperasi pada 2 frekuensi yang berbeda. Misalnya frekuensi 900 Mhz dan 1800 Mhz
·Tri Band (3 Band), pada frekuensi 900/1800/1900 Mhz
·Quad Band (4 Band), 800/900/1800/1900 Mhz
Setiap negara mempunyai jalur frekuensi yang berbeda. Tipe handphone Dual Band bisa saja digunakan di Indonesia, tetapi ketika dibawa ke negara lain mungkin tidak dapat digunakan dikarenakan frekuensi yang digunakan sangat berbeda.

– Bar, Bar Signal : Tanda pada layar handphone yang menunjukan besarnya penerimaan sinyal pada handphone. Semakin banyak/tinggi bar signal pada sebuah handphone, semakin bagus daya tangkap
– Battery, Baterai : alat/piranti pensuplai daya energi. Baterai pada handphone adalah baterai yang dapat diisi ulang (charge).
Jenis-jenis baterai handphone : NiCD/NiCad, NiMH (Nickel Metal Hydride), Li-Ion (Lithium Ion), Li-Poly (Lithium Polymer)
– Bluetooth, piranti/alat memungkinkan transmisi data tanpa kabel (wireless) diantara peralatan-peralatan seperti Handphone, Komputer dan PDA dll. Protokol Bluetooth diberi nama sesuai dengan nama raja Denmark jaman dahulu, Harald Bluetooth. Bluetooth memungkinkan Anda mengirim dan berbagi data dengan peralatan lainnya dalam jarak/radius tertentu.
– BlackBerry ; alat komunikasi yang digunakan sebagai penerima sekaligus pengirim email, web browser, SMS, organizer, chat dan lainnya. BlackBerry dikembangkan dan diroduksi pertama kali pada tahun 1999 oleh sebuah perusahaan Kanada, RIM (Research in Motion). Bentuknya tersedia dalam ukuran seperti ponsel maupun PDA.
– B&W (Black and White) ; warna hitam putih atau monocrome
– BTS (Base Transmission Station) : Pemancar penerus dan penguat sinyal layanan komunikasi
– Built in ; menyertakan/terpasang suatu alat/fasilitas dalam handphone. Built-in modem, artinya handphone tersebut dapat digunakan sebagai modem untuk koneksi internet. Atau built in speaker, artinya handphone tersebut sudah – terpasang speaker internal untuk mendengarkan audio. Built-in camera, artinya sudah dibenamkan kamera
– Bundling /paketan ; bila kita membeli suatu produk, maka akan disertakan produk tambahan dan tidak dikenakan biaya/harga tambahan alias gratis (Seringnya sih dalam masa promosi). Biasanya dalam bundling tersebut, antara produk yang dipasarkan dengan produk tambahannya saling terkait atau mendukung. Misal : membeli produk ponsel Merk “A”, maka akan memperoleh Sim Card/Nomor perdana dari Operator “X” secara gratis.
– BREW (Binary Runtime Environtment for Wireless) ; aplikasi yg didevelop & milik Qualcomm, n of course dipake di teknologi CDMA.di indonesia sendiri platform BREW digandeng mobile-8 (Fren) memakai nama b-live…
klo dijelasin,sistem brew hampir mirip dg java d gsm,bedanya brew masih tertutup jadi ketika kita mau mempublikasikan/menjual aplikasi yg didevelop pake brew SDK terlebih dlu hrs sdh mendapat digital signature dr qualcomm
(kontribusi dan koreksi dari bro ruiten)
Brew = Suatu platform untuk menjalankan aplikasi/game yang dibuat oleh bahasa programming C/C++, platform ini digunakan/ditargetkan untuk selular.
– Browser / Internet Browser : Aplikasi untuk melihat/menjelajah internet. Untuk ponsel, ada beberapa aplikasi internet browser yang dibenamkan seperti Opera Mini (berbasis Java), Brew dan lain-lain

C

– CandyBar ; merujuk merujuk pada bentuk/desain fisik ponsel yang keypad-nya berada diluar (biasanya langsung di bawah screen/layar atau ada juga yang berada di samping layar/screen seperti Nokia N-Gage series). Sebagian besar ponsel yang beredar di sini adalah berdesain CandyBar
– CDMA (Code Division Multiple Access) ; sebuah sistem jaringan telekomunikasi selain GSM. Contoh layanan telekomunikasi yang menggunakan jaringan ini adalah Bakrie Telecom dengan produk Esia & Wifone, kemudian Fren dan Hepi dari Mobile-8, Flexi dari Telkom, Starone dari Indosat, Smart dari SinarMas dan Ceria dari Sampoerna
CDMA x1 ; teknologi CDMA generasi ke-2 atau 2G
CDMA 2000×1 : teknologi CDMA dengan kemampuan hampir setara 3G pada GSM. kecepatan transfer data teknologi ini mencapai 230,4 kbps.
Di Indonesia jalur frekwensi yang digunakan untuk CDMA adalah pada frekwensi 800 Mhz. Namun khusus untuk Smart masih menggunakan frekwensi 1900 Mhz.
– Connection ; hubungan atau koneksi
– Content Provider (CP) ; Perusahaan penyedia jasa layanan berbagai konten/isi untuk telepon selular. Misalnya donwload ringtone, wallpaper, games. Penyelenggara Kuis berhadiah melalui sms, dll. Di Indonesia, sampai dengan akhir April 2008 ini telah tercatat ada 300 perusahaan CP.
– Caller ID (Identifier) ; fitur yang dapat menampilkan nomor telepon panggilan masuk
– Caller Photo ID ; fitur yang dapat menampilkan foto si penelpon. Fitur ini dapat diaplikasikan apabila telah diseting/disesuaikan antara foto dan phonebook.
– Cellular (seluler), perangkat yang saling terkait, berhubungan dan ketergantungan
– Charger ; alat pengisi ulang baterai
– Charging ; proses pengisian baterai
– Chat/Chatting ; komunikasi menggunakan teks dengan satu atau beberapa orang/group
– COMBAT (Compact Mobile Base Station) ; BTS bergerak. Biasanya dipasang pada sebuah kendaraan khusus dan ditempatkan pada daerah-daerah tertentu pada waktu tertentu. Misalnya, pada waktu ramai Mudik Lebaran. COMBAT ditempatkan pada daerah/lokasi dimana belum tersedia jaringan atau belum terpasang BTS namun pada lokasi tsb membutuhkan layanan komunikasi segera.
– CompactFlash (CF) ; salah satu jenis kartu memori (kartu penyimpanan data, audio, gambar, video) tertua dgn teknologi flash memory
– Coverage ; cakupan/jangkauan dari sebuah layanan komunikasi.
– CSTN (Color Super Twisted Nematic) ; tipe layar setelah era Monocrome dan menuju teknologi TFT. Merupakan teknologi LCD yang mampu memproduksi tampilan menjadi berwarna karena masing-masing pixel dapat membedakan 3 warna merah, biru dan hijau.
– ClamShell ; merujuk pada bentuk/desain fisik ponsel, dimana untuk menggunakan keypad-nya harus membuka tutup depan terlebih dahulu (mirip dengan kerang). Ponsel dengan tipe clamshell ini sering juga disebut dengan istilah ponsel lipat. Ponsel-ponsel yang berdesain clamshell contohnya : Motorola RAZR V series, Samsung W579, Nokia 6101, Sony Ericsson Z320
– CLIP (Caller Line ID Presentation) : layanan/fitur yang memungkinkan pelanggan untuk memunculkan nomor telepon pemanggil pada ponsel pelanggan yang dihubungi.
– CLIR (Calling Line Identification Restriction) : layanan/fitur yang memungkinkan pelanggan untuk tidak memunculkan nomor telepon pelanggan pada ponsel yang dipanggil.

Call Waiting : adalah layanan/fitur yang memungkinkan pelanggan untuk mengaktifkan nada peringatan pelan yang mengindikasikan adanya panggilan telepon lain yang sedang menunggu sementara pelanggan sedang melakukan percakapan telepon.
Dalam hal ini pelanggan dapat melakukan pilihan :

* Menerima panggilan penelpon kedua
* Mengabaikan panggilan penelpon kedua

Call Hold : layanan/fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menahan /hold percakapan yang sedang berlangsung untuk :

* Menerima/menjawab panggilan lain tanpa memutuskan percakapan
* Melakukan panggilan tanpa memutuskan percakapan

Call Forward / Call Divert : layanan/fitur yang memungkinkan pelanggan untuk mengalihkan panggilan ke nomor telepon lain atau voice mailbox.
Panggilan dapat dialihkan berdasarkan :

* Permintaan pelanggan
* Pengalihan secara otomatis ke voice mailbox untuk kondisi seperti :

-tidak ada jawaban
-ponsel dimatikan atau berada diluar jangkauan/area layanan
-ponsel sedang digunakan (busy / sibuk)

Call Barring : Mencegah/memblokir panggilan telepon masuk atau pun telepon keluar.
Fitur ini dapat diaktifkan untuk kondisi-kondisi seperti :
-semua panggilan keluar
-semua panggilan masuk
-semua panggilan keluar internasional
-semua panggilan masuk internasional

Conference Call : fitur layanan yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembicaraan dengan lebih dari 2 tujuan sekaligus dalam waktu yang bersamaan, dimana semua yang dihubungi dapat saling berbicara dan mendengarkan satu dengan yang lainnya.

– Crystal Talk ; adalah teknologi berupa fitur yang dapat mengurangi gangguan suara dan mengontrol volume suara ketika melakukan panggilan, sehingga suara saat melakukan panggilan terdengar jernih. Sampai saat ini (11 Juni 2008), teknologi ini baru dimiliki oleh Motorola, artinya baru disematkan pada beberapa tipe ponsel keluaran Motorola.

D

– Data Cable (Kabel Data), suatu alat yang menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain dalam bentuk kabel. Biasanya Kabel Data menghubungkan handphone dengan Komputer PC/Laptop. Kabel data digunakan untuk transmisi/transfer handphone dari dan ke komputer.
– Dimension /dimensi ; ukuran fisik suatu benda. Misalnya sebuah handphone dengan dimensi 41x108x14 mm (mili meter) berarti handphone tsb berukuran lebar 41mm dengan tinggi 108mm dan memiliki ketebalan 14mm.
– Display (layar) ; tampilan visualisasi pada sebuah perangkat.
– Download : proses menerima data (spt ringtone dari suatu sumber penyedia jasa), misal download ringtone dengan cara kirim sms ke penyedia jasa content, dimana nanti si pengirim sms akan menerima
– Driver (bukan supir ya…he..he..) : merupakan komponen perangkat lunak yang mengijinkan sebuah sistem komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras lainnya. Misalnya kita ingin menghubungkan Henpon kita dengan kabel data ke komputer, maka pada saat di koneksikan (biasanya pakai USB) pertama kali maka komputer akan menanyakan driver dari henpon yang kita koneksikan tsb.
– DTMF (Dual Tone Multi Frequency) : dikenal sebagai Nada Tombol multi, dimana pada saat kita menekan keypad/tombol pada telepon akan mengeluarkan nada berbeda antara tombol satu dengan yang lainnya. Tat Tit Tut Tet Tot….
– Dual Mode ; kemampuan sebuah handphone dengan menyediakan 2 slot kartu dengan sistem berbeda yaitu GSM dan CDMA.
– Dual On ; handphone dengan menyediakan 2 slot kartu baik GSM-GSM maupun GSM-CDMA dimana keduanya dapat diposisikan stand-by (hidup dua-duanya)

E

– EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) biasa disebut juga EGPRS; merupakan lanjutan teknologi selular digital lanjutan 2,5 G (GSM+GPRS). Dengan EDGE, kecepatan transmisi data GPRS menjadi lebih cepat sehingga memberikan kemungkinan terhadap fasilitas audio streaming, PTT (Push To Talk) dll. Kecepatan transmisi mencapai 126-473,8 kbps
– Earphone ; alat dengar (bukan alat bantu dengar… ;-) )
– EMS (Enhanced Message Service), layanan semacam SMS, namun pada layanan ini dapat mengirimkan pesan suara (audio file) dan gambar secara terbatas, artinya kemampuan mengirim hanya pada file audio dan gambar sederhana saja.
– EVDO (Evolution Data Optimized) ; layanan 3,5G di jalur CDMA dikenal dengan teknologi CDMA2000x1 EVDO
-Expandable ; dapat menambah/diganti, expandabable up to 2 GB (dapat diganti dengan kartu memori yang mempunyai kapasitas 2 GB)
– Expansion Slot ; slot untuk tambahan perangkat lain. Biasanya slot ini adalah untuk tambahan kartu memori eksternal (External Memory). Saat ini kebanyakan handphone meletakkan slot untuk kartu memori di samping/sisi handphone.
– External Memory ; kartu memori tambahan yang dimasukkan ke slot ekspansi untuk menampung berbagai data (audio, gambar, foto dll) dikarenakan memori (internal) handphone/perangkat lain yang relatif kecil yang tidak dapat lagi menampung kebutuhan data si pengguna.

F

– Flash Memory (lihat juga Memory Card) ; sering juga diistilahkan “Saving Memory” karena dapat menyimpan data dengan atau tanpa dukungan daya listrik. Flash memory dikembangkan pertama kali oleh Dr Fujio Masuoka dari Toshiba tahun 1984. Nama “flash” disumbangkan oleh Shoji Arizumi kolega Dr Fujio, yang melihat proses penghapusan isi memori seperti kilatan lampu (flash) kamera.
– Fitur : fasilitas tambahan yang disertakan dalam paket penjualan sebuah produk.
– Flight Mode ; sebuah fungsi pada handphone yang memungkinkan handphone dapat dinyalakan ketika berada di pesawat namun tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi, terbatas hanya untuk bermain game misalnya atau untuk mendengarkan lagu.
– FWT (Fixed Wireless Terminal) ; perangkat/terminal/pesawat komunikasi/telepon tanpa kabel yang dapat juga dipindah-pindahkan atau dibawa, namun terbatas pada area pelayanan tertentu saja. Misalnya, kita mempunyai FWT dengan kode area Jakarta, ketika dibawa ke Bandung maka FWT tersebut tidak dapat menerima maupun melakukan panggilan telepon.

G

– G (Generation), 3G (3rd Generation/Generasi Ketiga), 3,5G, 4G
– 3G (3rd Generation) ; teknologi komunikasi generasi ketiga yang tidak hanya dapat memberikan layanan video call, tetapi juga akses data dan internet berkecepatan tinggi, video streaming. Untuk jalur GSM, teknologi yang mendukung 3G adalah teknologi UMTS, sementara untuk jaur CDMA adalah teknologi EVDO. Kecepatan data pada teknologi 3G mencapai 384Kbps.
– 3GP (3rd Generation Project) ; format dile multimedia yang dikembangkan oleh konsorsium 3rd Generation Patership Project berdasarkan format mp4. File 3gp ditandai dengan ektensi/akhiran .3gp atau .3g2
– Gadget ; perangkat digital mobile yang merupakan alat tambahan dari alat utama (computer). Digital Camera, Mobile phone, MP3 Player seperti (iPOD, Creative Zen, Samsung Yep),
– GUI (Graphical User Interface) ; merupakan salah satu model interaksi antara manusia dengan suatu perangkat digital seperti computer, ponsel, mp3 player dll. GUI dimaksudkan untuk kemudahan (user friendly) untuk penggunaan suatu perangkat.
– GSM (Global System for Mobile Communication) ; salah satu standar sistem komunikasi digital tanpa kabel untuk menggantikan sistem analog.
– GPRS (General Packet Radio Service) ; sistem yang memungkinkan handphone dapat melakukan pengiriman/penerimaan dan akses data melalui jaringan layanan GSM. Memiliki kelas-kelas sperti GPRS Class 8, Class 10, Class 12 dan paling muktahir adalah sampai Class 32.
GPRS merupakan teknologi GSM yang dikategorikan sebagai Generasi 2,5 G
– GPS (Global Positioning System) ; suatu sistem navigasi/petunjuk melalui satelit yang memungkinkan penggunanya dapat mengetahui suatu lokasi atau lokasi si pengguna berada. (lihat juga A-GPS)

H

– Handphone, Mobile phone, Telpon Selular/ponsel : perangkat komunikasi tanpa kabel (wirelless) yang dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.
– Handsfree ; alat (dipasang ke telinga pengguna) yang memungkinkan si pengguna dapat berkomunikasi tanpa memegang handset, dimana suara lawan bicara hanya terdengar oleh si pengguna. Handsfree dapat menggunakan earphone, headphone, atau bluetooth
– Headphone ; alat yang digunakan oleh pengguna untuk mendengarkan suara (dalam berkomunikasi) atau musik tanpa didengar orang lain.
– High End ; merujuk pada barang-barang yang dikategorikan memiliki fitur paling lengkap dengan teknologi paling muktahir/terkini.
– Hot Swap, dengan fasilitas ini memungkinkan kita melepas suatu perangkat dalam handphone tanpa mematikannya. Misalnya melepas memory card (biasanya berada di samping/sisi handphone) tanpa perlu mematikan handphone.
– HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) ; teknologi komunikasi data dengan kecepatan tinggi yang berjalan di frekuensi GSM. Teknologi ini tidak dapat dipisahkan dengan evolusi/pengembangan WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access). Teknologi inilah yang telah mendukung apa yang disebut dengan 3,5 G. Kecepatan data bisa mencapat 3,6 Mbps.
– HSCSD (High Speed Circuit Data Switch) ; Evolusi terakhir dari switch data pada jaringan GSM. HSCSD mampu mentramisikan data melalui hubungan GSM dengan kecepatan sampai 57,6 kbps.
– HTML (Hyper Text Mark-up Language); salah satu bahasa pemrograman yang membuat handphone mampu menampilkan halaman web.

I

– Icon ; tampilan grafis dalam bentuk lambang atau gambar.
– IMEI (International Mobile Equipment Identity) ; merupakan nomor identitas yang sifatnya unik (dalam artian tidak sama antara yang satu dengan yang lain) pada sebuah handphone.
– Inject (suntik) ; sistem/cara untuk membenamkan nomor ke dalam module NAM dalam handphone. Cara ini dilakukan terhadap handphone jenis CDMA yang tidak mendukung RUIM (yang dalam handphone jenis GSM disebut SimCard Slot)
– InfraRed/IRDA (InfraRed Data Association) ; salah satu standar konektivitas untuk melakukan transmisi data dari satu perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya dalam jarak pendek dengan memanfaatkan sinyal infra merah.
– iTap/ T9 ; lihat Predictive Text
– Internet Browser (lihat Browser)

J

– Jack-port : lubang untuk menghubungkan dengan perangkat lain dengan suatu macam fungsi. Misal Jack audio, berarti lubang untuk menghubungkan handphone dengan misalnya speaker, headphone untuk mendengarkan audio baik berupa suara, musik atau radio.
– Java ; salah satu program yang dapat ditanamkan pada handphone tertentu. Handphone yang telah terinstal Java, maka dapat ditambah aplikasi seperti games yang berbasis/dibuat dgn Java.

K

– Keypad (papan tombol/ketik) ; sarana untuk melakukan suatu input/perintah pada handphone.
– Kompresi ; proses memampatkan/memperkecil ukuran data.

L

– LCD (Liquid Crystal Display) merupakan salah satu layar yang digunakan dalam monitor. Layar LCD menggunakan 2 buah lembaran bahan yang dapat mempolarisasikan kedua lembaran tsb.
•LCD Monocrom ; biasanya menampilkan gambar/teks dalam warna biru atau abu-abu tua di atas latar belakang putih ke abu-abuan. Contoh handphone yang menggunakan layar tipe ini salah satunya Nokia CDMA 2116
•Color LCD, menggunakan 2 teknik untuk menghasilkan warna yaitu passive matrix dan active matrix. Active matrix biasa disebut TFT (Thin Film Transistor)
– Linux ; sebuah operating system yang bersifat terbuka yang biasanya diinstal ke dalam komputer. Saat ini Linux juga ditanamkan pada beberapa tipe handphone, seperti seri A780, ROKR E6 dari Motorola,
– Lithium Ion ; jenis baterai yang dapat diisi ulang. Sebagian besar gadget modern termasuk handphone menggunakan baterai lithium ion. Dijuluki baterai lithium ion karena tenaga baterai ini berasal dari aliran ion-ion lithium (Li+) di dalam larutan elektrolit. Sewaktu baterai kita charge, ion lithium mengalir dari katoda (kutub positif) ke anoda (kutub negatif). Sebaliknya, ion lithium mengalir dari anoda ke katoda ketika baterai bekerja.
– Lithium Polymer ; jenis baterai yang dapat diisi ulang Ini adalah generasi terbaru dari rechareable battery, keunggulannya adalah ramah terhadap lingkungan, sedang kemampuan lainnya sama persis dengan battery LIthium Ion. Li-Poly sifatnya yang liquid sehingga bisa mengakibatkan bentuk battery bisa berubah karena tekanan.
– Low Batt ; suatu keadaan dimana energi pada baterai sudah menunjukkan titik terendah yang artinya handphone akan segera mati dan baterai harus segera diisi ulang (charge).
– Low End ; merujuk pada segmen pasar dimana barang yang ditawarkan hanya memiliki fitur standar dan ditawarkang dengan harga jual yang relatif murah serta ditujukan pada kalangan entry level (pemula)

v

-Vibrating Alert
Sebagian besar handphone dilengkapi dengan fitur vibrating alert (getaran) untuk memberitahu adanya telepon masuk – cocok untuk keadaan dimana bunyi panggilan masuk akan mengganggu orang lain, misalnya saat berada di bioskop.

-Video Calling
Kemampuan untuk melakukan panggilan video 2 arah melalui HP. Untuk melakukannya dibutuhkan handset 3G.

-Voice Dial
Voice dial adalah fitur yang tersedia pada beberapa jenis HP yang membuat pemiliknya bisa melakukan panggilan telepon hanya dengan menyebutkan nama orang yang akan ditelepon. Begitu nama yang dimaksud diucapkan, HP akan secara otomatis menelepon orang tersebu

KATA-KATA ILMIAH POPULER

Aksi :Tingkah laku yang bertujuan atau yang menyangkut orang lain.
Identifikasi :Menerima kepercsyssn dan nilai-nilai orang atau kelompok lain sebagai milik sendiri.
Imitasi :Meniru tingkah laku orang lain.
Simpati :Merasa diri seolah-olah dalam keadaan orang lain dengan mengikuti yang di lakukan, diakui, atau di derita orang lain.
Sugesti :Pemberian pandangan atau anjuran untuk di terima orang lain tanpa berpikir panjang.
Incest :Hubungan seksual yang terjadi antara dua orang yang mempunyai hubungan darah atau keluarga.
Kelaziman (folkways) : Norma dengan sanksi lemah.
Mode (fashion) :Inofasi yang mendapat persetujuan publik.
Mores :Norma-norma dengan sanksi yang berat walaupun tidak formal.
Sekulerisme :Pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada agama.
Social engineering :Rekayasa sosial, yaitu konkretisasi atau perwujudan dari sistem nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.
Style :Gaya atau cara hidup.
Tindakan preventif :Usaha pencegahan agar tidak terjadi gangguan pada keserasian antara kepastian dan keadilan.
Tindakan represif :Usaha mengembalikan keserasian yamg terganggu akibat perilaku menyimpang.
Agresif :Tindakan yang bersifat aktif dan menyerang.
Akomodasi :Perpaduan antara kerja sama dan posisi atau mempengaruhi perubahan guna memperkecil konflik.
Asosiatif :Suatu proses yang mengarah kepada suatu kerja sama.
Bergaining :Pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antara dua orang atau lebih.
Disosiatif :Suatu perjuangan melawan seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.
Estetika :Keindahan.
Etika :Kesusilaan atau moral.
Join Venture :Kerja sama (kerja patungan) dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu.
Koalisi :Gabungan antara dua orang atau lebih dengan tujuan untuk memperkuat diri.
Kondusif :Menghasilkan, menguntungkan, mendukung.
Koperasi :Rangkaian interaksi atau jaringan interaksi untuk mencapai tujuan-tujuan umum atau kerja sama.
Seansitif :Peka, cepat tanggap.
Afektif :Berhubungan dengan perasaan, sikap dan cinta.
Egosentris :Tindakan individu yang mementingkan diri sendiri.
Emansipasi :Usaha untuk melepaskan diri dari pengekangan, baik ruang gerak atau kemampuan inteligensi agar dapat berkembang lebih lanjut.
Fantasi :Gambaran berdasarkan hayalan atau angan-angan.
Group :Kelompok atau orang banyak yang berinteraksi secara kooperatif.
Heredilitas :Ciri warisan orang tua yang melekat pada keturunannya.
Kriminal :Perbuatan kejahatan.
Kognitif :Berhubungan dengan pengertian, pengetahuan.
Mentalitas :Keadaan, kapasitas dan aktifitas jiwa serta akal manusia.
Otoriter :Kekuasaan yang sah yang dimiliki dengan persetujuan dari mereka yang terlibat.
Persepsi :Pendapat, pandangan.
Anomie :Ketiadaan nilai-nilai umum atau kaidah dalam masyarakat sebagai pegangan.
Deviant :Individu yang cenderung melakukan penyimpangan atau pelanggaran norma.
Deviasi :Penyimpangan terhadap nilai-nilai dan norma-norma.
Inovasi :Penerimaan tujuan-tujuan kultur oleh individu sembari menolak alat-alat kelembagaan masyarakat.
Konformitas :Tindakan yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Patologi :Ilmu yang mempelajari tentang pemyakit yang menyimpang.
Ritualisme :Penerimaan cara-cara yang diperkenalkan secara kultur namun menolak tujuan-tujuan kebudayaan.
Sub Kebudayaan :Budaya yang membedakan suatu kelompok dengan kelas masyarakat, atau kebudayaan suatu kelompok yang berbenturan dengan kebudayaan yang dominan.
Temporer :Bersifat sewaktu-waktu, tidak terus-menerus.
White Collar Crime :Perilaku menyimpang (kejahatan) yang dilakukan seseorang yang memiliki setatus dan tangguang jawab sosial tinggi (kejahatan kerah putih).
Hirarki :Sruktur masyarakat yang terdiri dari tingkat-tingkat yang tidak sederajat. Masing-masing tingkat membentuk kelas sosial yang memiliki wewenagnya sendiri-sendiri. Tingkat atau kelas sosial atau memiliki wewenang mengatur tingkat atau kelas sosial dibawahnya.
Prestise :Wibawa berkenaan dengan prestasi, kemampuan, ataupun kedudukan seseorang. Prestise seseorang di ukur dari pengakuan sosial serta penghargaan masyarakat terhadap kewibawaanya.
Sanksi :Tindakan yang dikenakan pada seseorang atas pelanggarannya terhadap norma atau hukum tertentu. Sanksi bisa berwujud teguran dan hukuman.
Simbol :Sesuatu yang menjadi lambang atau pengganti dari hal tertentu. Dengan adanya simbol, hal yang di lambangkan dihadirkan kembali.
Subtansial :Berasal dari kata subtansi, yang berarti pokok atau jati diri sesuatu. Suatu hal dikatakan subtansi berarti hal tersebut menjadi jati diri (asas) bagi hal-hal lainya.
Bilateral :Prinsip penentuan hubungan kekerabatan berlaku secara rangkap melaui garis kekerabatan ayah dan ibu.
Diferensiasi :Proses pemerolehan hak-hak dan kewajiban yang berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan dan lain-lain.
Klan :Kelompok kekerabatan yang berdasarkan asas keturunan unisversal.
Matrilineal :Pertalian kelurga atau keturunan universal.
Morfologi :Konfigurasi fisik suatu masyarakat.
Patrilineal :Pertalian kelurga atau keturunan menurut garis ayah.
Ras :Katagori individu secara turun temurun memiliki fisik dan biologis tertentu.
Fenomena :Kenyataan atau kejadian yang hadir dihadapan kita yang dapat di tangkap oleh panca indera sekaligus dapat diterangkan serta di nilai secara ilmiah.
Generasi :Sekelompok orang yang lahir dalam jangka waktu tertentu dalam satu garis keturunan tertentu.
Intensitas :Keadaan (tingkatan ukuran) menghebat meninggi dan meningkat.
Legitimasi :Pembenaran atau pengakuan umum terhadap suatu lembaga, kedudukan, bisa juga pola perilaku yang di anggap paling wajar bagi suatu masyarakat.
Social Circulation :Derajad perubahan keanggotaan suatu kelompok dengan tetap mempertahankan pola dinamika kelompok yang bersangkuatn. Dapat juga diartikan sebagai gerak individu dari suatu kelompok ke kelompok lain.
Stabilitas Sosial :Kemantapan masyarakat yang diwarnai oleh keseimbangan antara berbagi kepentingan warga masyarakat beserta nilai atau norma sosial yang berlaku.
Afeksi :Perasaan yang bersumber dari gejala emosi.
Custom :Tata kelakuan yang lebih kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat.
Demostik Institution :Pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan keluarga.
Economic Instutition :Pranata yang berfungsi menghasilkan barang dan jasa.
Folk Ways :Norma dengan saksi lemah.
Internalized :Proses pembudayaan norma-norma dalam pribadi anggota masyarakat.
Identitas Moral :Keadaan atau kepribadian yang berdasarkan mental yang baik menurut agama dan nilai masyarakat.
Kohesi Sosial :Hubungan sosial.
Mores :Norma-norma dengan sanksi berat.
Politic Instutition :Pranata yang memiliki monopoli kekuasaan yang bersifat sah.
Pranata/Institution :Suatu sistem norma khusus yang menata suatu rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu keperluan khusus dari manusia dalam kehidupan masyarakat.
Religion Instutition :Pranata yang berfungsi memenuhi kebutuhan manusia yang berhubungan dengan Tuhan atau alam gaib.
Scientific Institution :Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan ilmiah manusia.
Usage :Tindakan yang dipelajari dari para anggota kelompok.
ABG Penghibur : Disebut dengan nama “Ciblek”-Cilikan Betah Melek. ( profesi yang mirip seperti wanita PSK: Pekerja Seks komersil).
Alkohol : Senyawa organik yang dalam struktur melekulnya memilih gugus hidrogen (OH). Namun, yang dimaksud dengan Alkohol dalam kehidupan keseharian (juga dalam tulisan ini) adalah etanol atau etil Alkohol dengan rumus kimia C2H5OH. Jika di capurkan Alkohol zat Kimia cair ini kedalam minuman dapat memabukan.
Alkhoholik : Anti Alkohol, atau tidak suka dengan minuman Alkohol.
Animo : Hasrat atau keinginan yang kuat.
Bar : Meja tempat peracikan minuman atau tempat pemesanan minuman di diskotik.
Bartender : Orang yang meracikan minuman untuk tamu di Diskotik
Barista : Orang yang meracikan minuman untuk tamu di Café.
Basement : Landasan, Lantai bawah, dasar.
Beat : Hentaman musik yang cepat dan keras (pukulan).
Betterfly Every Friday : Surga Tiap Jumat, ini adalah menu acara atau konsep yang di sajikan oleh diskotik Papillon pada hari jum’at malam.
Bikini : Fashion, pakaian wanita yang tediri dari Bra dan Celana dalam.
Bunker : Nama tempat hiburan yang berbentuk café dan diskotik yang beralamat jalan Magelang No. 71 Yogyakarta.
Boshe : Nama tempat hiburan yang berbentuk café dan diskotik beralamat di jln Magelang Yogyakarta.
CAESAR Resto & Café : Nama tempat hiburan yang berbentuk café dan diskotik. Yang beralamat di Ambarukmo Plaza Yogyakarta.
Candu : Mendapatkan kepuasan ketika didalam dunia dugem (dunia Gemerlap), jadi mereka ingin terus menikmatinya. Arti secara sesungguhnya reaksi dari mengonsumsi Madat atau Opium, (ketagihan, ketergantungan)
Cluber : Sebutan buat para pengunjung Diskotik dan di Cafe house music. Atau orang-orang yang senang clubbing disebut dengan clubbers.
Clubbing : Jalan-jalan, mampir di tempat tertentu,/nongkrong bersama-sama, sesama teman. atau dapat juga diartikan sebagai kegiatan mengunjungi cafe-cafe, diskotek, klub malam untuk bersosialisasi atau sekedar mencari hiburan dengan menghabiskan waktu melepaskan kepenatan, rileks, sekaligus media bersosialisasi dengan rekan.
Ciblek : kepanjangan dari Cilikan Betah Melek, sebutan kepada wanita atau cewek ABG yang berprofesi sebagai wanita penghibur (PSK). Tarif kencan rata-rata Rp.100.000. jika sudah diajak jalan-jalan tarifnya bisa turun. Mereka dari kalangan remaja SMU dan mahasiswi.
Cover Charge : Loket pembelian tiket masuk ke dalam Diskotik.
Cognac : Salah satu nama jenis minuman yang dijual di Hugo’s Café.
Color Of Nite Every Saturday : Tiap Sabtu Malam Berwana-Warni, ini adalah konsep acara yang di berikan oleh diskotik Papillon. Untuk memanjakan pengunjung setianya.
Dancers : Penari.
Dance Floor : Lantai Tarian
Dance Till Dusk : Menari Hingga Senja.
DJ : Kepanjanga dari “Disk joCkey”. Orang yang mengotrol Musik House, disko, R&B, agar terdengar lebih menarik, biasanya musiknya berpaduan dengan sinar lampu.
DJ Battle : Pertunjukan DJ (Disk Djokey)
Dugem : Kependekan dari kalimat “Dunia Gemerlap”, istilah dugem ini khusus di alamatkan ke tempat diskotik dan cafe house musik.
Dugemers : Para pengunjung setia tempat hiburan malam (dunia gemerlap) di diskotik dan café House Music.
Drop-dropan, Drop : Tetesan? Menikmati setinggi-tingginya, menikmat senikmat-nikmanya, bahkah menujuk kondisi yang tidak terkontrol alias “Mabuk”.
Ectassy/Ekstasi : Sejenis obat penenang, kegembiraan yang meluap-luap.
Enjoy : Menikmati.
Event : Pertunjukan.
Event Organizer : Penyelenggara Pesta, biasanya pesta yang berbentuk “Privat Party”. Private Party biasanya digelar saat pesta ulang tahun, wisuda, lulus sekolah, dan lain-lain. acaranya bisa penampilan dance, band, DJ, atau bahkan ngundang grup lawak.
Eksekutif Muda : sebutan buat mereka yang masih muda atau pemuda/i yang berekonomi lapisan atas atau kalangan kaya.

Fashion : Mode, Gaya, fashion biasanya identik dikaitkan dengan busana baju atau pakaian, yang di gunakan di anggota tubuh.
Fashionable : Sesuai dengan mode terakhir, terbaru.
Fun : Kesenangan.
Funky : Penuh dengan emosi dan Irama / tampil keren, ikut trend. Bereksperimen untuk membuat sensasi dalam hal penampilan dan gaya, bergaya.
Free Sex : Sikap, tindakan, prilaku, seks bebas. Seks di luar nikah resmi
Free Entrance : Bebaskan pintu masuk (jika ada istilah ini tiket masuk diskotik gratis).
Free Drink : Bebaskan minuman. Minuman gratis.
Free for Ladies : Gratis untuk wanita. bisa berupa gratis tiket masuk dan minuman, untuk wanita bagi pengunjung diskotik.
Free Drink For Ladies : Gratis minuman untuk wanita.
JPA : Kepanjangan dari “Jogja Party Abis”. istilah JPA biasanya di alamatkan ke acara yang di selenggarakan oleh café house music dan diskotik.
Gaul : Kependekan dari kata Bergaul, makna kata gaul untuk menunjukan suatu sikap, tindakan, fashion, pengerat emosional suatu kelompok, suatu komunitas yang mengikuti trend yang lagi berkembang. Bisa di lingkungan anak-anak, remaja, pemuda, orang dewasa.
Gay : Sebutan untuk yang berpacaran atau bercinta sesama jenis, antara pria dengan pria, gay tidak gampang di temukan namun jika sesama gay akan mudah bertemu di diskotik Hugos Cafe yang berlokasi di jl.Lasda Adisucipto Yogyakarta.
Geng : Istilah untuk satu kelompok tertentu. Identitas suatu kelompok yang mempunyai ikatan emosional yang erat.
Green Sands : Jenis minuman yang dapat di temukan hamper di semua Café dan diskotik, minuman ini termasuk yang tidak berakohol.
Glamour : Daya tarik. Benda yang memiliki nilai materi yang tinggi yang menjadi daya tari.
Girls Party : Pesta anak-anak perempuan, pesta yang mengratiskan masuk khusus buat wanita. (pada saat bersamaan pria masuk diskotik bayar).
Guest DJ : DJ tamu, (DJ: Disk Djokey). orang yang mengontrol alunan musik pada tempat diskotik.
Great Sex : Jenis kelamin besar.
Goedang Music : Nama tempat hiburan yang berbentuk diskotik, Berada di di basement (ruang bawah tanah) Hotel Saphir jl.Solo Yogyakarta. namun pada tahun 2008 rumah musik ini tidak lagi beroperasi di samping hotel tersebut.

Having Fun : me-Nikmati kesenagan.
Horny : Bertanduk /Terjerumus.
House Music : Rumah Musik, di alamatkan ke diskotik dan cafe house music
Hogo’s CAFÉ : Nama tempat hiburan yang berbentuk café dan diskotik. Berlokasi di Hotel Sheraton Yogyakarta. Club ini adalah yang terbesar jaringannya, karena selain di Jogja, Hugos Cafe juga ada dibeberapa kota besar di Indonesia, seperti di Surabaya, Jakarta, juga Malang. Hugos Cafe juga merupakan tempat hiburan malam paling bergengsi untuk pemuda/i.
Impecunious Guest Student : Mahasiswa tamu yang miskin, (istilah penulis berikan). istilah ini penulis berikan karena penulis menemukan di dunia gemerlap khusus di kota Yogyakarta bagi kalangan pengunjung tidak hanya yang berlatar belakang dari orang kaya, namun mereka yang datang ke tempat seperti ini juga banyak dari kalangan non-kaya. hal ini bisa terjadi karena kota Yogyakarta sendiri merupakan tempat berkumpulnya pemuda dari berbagai latar belakang dengan tujuan utamanya di kota ini adalah sebagai mahasiswa.
Insomnia : Kesulitan Untuk Tidur, istilah ini Cuma di temukan di tempat diskotik yang bernama Hugos cafe. Bagi pengunjung yang sulit tidur sampai pagi tiba, disediakan acaranya. Dan acaranya diberi nama Insomnia.
Its Time For The Party : Waktunya Untuk Berpesta.
Jack Daniel’s : Minuman yang Berakohol 40% persetiap Botol. Mede in Amerika.
Junglebeat : Jenis/merek minuman. Jenis minuman ini dapat di temukan di diskotik Papillon dan di tempat yang lain-lain.
Leaflet : Selembaran, Brosur, kertas lembaran media sosialiasi.
Let’s Dance : “Mari Kita Menari”, Tari Let’s Dance bisanya di tarikan oleh beberapa orang 3-5 orang, atau bahkan lebih. yang di tarikan oleh kelompok pria atau kelompok wanita berbaju seksi, dan bisa di tarikan oleh kelompok yang terdiri dari wanita dan pria.
Lighting : Pencahayaan, (pencahayaan yang berwarna-warni yang mengikuti musik DJ).
Live Performance Band : Penapilan band langsung, pertunjukan musik band.
Male Clubbers : Sebutan untuk pengunjung diskotik dan cafe bagi Pria.
Marketing : Pemasaran, cara memasarkan.
ML : Kepanjangan dari “Making Love” yang berarti “Bercinta”, dalam konteks dunia gemerlap ML di artikan Melakukan hubungan seksual atau berhubungan intim (hubungan suami istri), baik dengan pacarnya, kenalan baru, wanita penghibur PSK dan sebaliknya, tanpa atau tidak terikat tali pernikahan yang berdasarkan peraturan pemerintah dan tidak berdasakan norma agama. (seks bebas).
Mode : Trend yang lagi berkembang/baru, suatu tipe yang menjadi banyak peminatnya. (Style-gaya hidup yang terbaru).
Musik Live : Pertunjukan musik langsung, pertunjukan musik.
Musik Techno : Musik Tehnoligi Elektronika, pertama muncul musik techno pada decade 80-an di Eropa dengan sebutan musik disko yang bertempo tinggi. Musik techno juga turut melahirkan budaya atau Kultur disko dan clubbing di Eropa sambari populernya konsumsi ekstasi dan ramainya berdirinya klub-klub malam seperti di Negara Ibiza, Italia dan London, yang menjadi surga berdenyut musik elektronika. Tahun 1988 dijuluki summer of love kedua di London.
Nongkrong : Bersantai di tempat-tempat tetentu, seperti di tempat diskotik, café dan bisa juga di tempat-tempat lain.
Night Clup : Klup Malam. Sekumpulan anak muda yang berkumpul di satu tempat tertentu pada waktu malam, biasanya di diskotik, café. Ada juga klup perkumpulan yang diberi nama tetentu sesuai dengan misi terbentunya klup.
”on” : Dalam kondisi aktif, bisa aktif dalam kondisi mabuk, menari, dan memakai sesuatu.
Obat Perangsang : Yang akan terjadi setelah memakainya? Sipemakai tak akan pernah tahu, karena obat ini akan melumpuhkan otaknya selama beberapa jam. mungkin juga tak akan pernah ingat bahwa si pemakai telah diperkosa. Contoh Obatnya seperti: (1). Rohypnol atau dikenal dengan nama lain Roofies, adalah pil kecil berwarna putih yang cepat larut dalam air. Obat ini tak membutuhkan waktu lama untuk bekerja. Hanya dalam 20 menit, si peminum akan merasa pusing dan mengantuk. Obat ini menyebabkan tidak berfungsinya memori otak, sehingga orang yang meminumnya tak bisa mengingat apa yang terjadi selama 4-10 jam. (2). GHB, ini adalah larutan bening yang akan bereaksi setelah 15 menit . Efeknya bervariasi, seperti merasa tidak enak badan, lelah, dan tanda-tanda yang tak jauh berbeda dengan efek pemakaian Rohypnol.
Obat perangsang biasanya tidak berbau dan tidak berasa, sehingga sulit dideteksi.
Open Bottle :Buka Botol, istilah yang populer di diskotik-diskotik dan cafe untuk promosi minuman harga khusus.
Party : Pesta, berpesta, mengadakan/mengikuti pesta ria,
Privat Party : Pesta Pribadi, Untuk kalangan terbatas cenderung ke intertaimen biologis hubungan seks, pesta pribadi di pasilitasi oleh sebuah wadah yang bernama event organizer khusus.
Pagi Hugos : salam khas di tempat hiburan Hugo’s Cafe
Papillon : Nama tempat hiburan yang berbentuk café dan diskotik. Yang beralamat di jl.Mayor Suryotomo. Sebelah timur Malioboro kota Yogyakarta.
PSK : Pekerja Seks Komersil. PSK di jln Pasarkembang kota Yogyakarta tarif rata-rata mereka berkisar Rp.70.000-100.000 untuk sekali pakai, namun yang Rp.50.000 juga ada jika tamu pandai menawarinya. Rp.25.000-30.000 adalah setoran untuk mujikari sebagai setoran jasa penyewaan tempat kamar kencan, selebihnya untuk PSK nya. (Berdasarkan tahun 2008).
Pub : Klub Malam
Rabu Gaul : Istilah ini dipakai di tempat diskoti “the CLUB” pada hari rabu, dan di beberapa tempat diskoti lain. Seperti JJ Rumah Musik di Jln Magelang. Hampir semua diskotik menerapkan program ini atau mengenal istilah ini. dan tempat tertentu juga memiliki malam istimewanya masing-masing
Redmafia : Jenis / merek minuman. Minuman ini dapat di temukan di diskotik Papillon.
Refreshing : Penyegaran, Mencari hiburan
Republic : Nama tempat hiburan yang berbentuk café dan Diskotik.
R&B : Salah satu nama jenis musik, di diskotik oleh DJ sering di perdengarkan.
Sakau : Orang yang suka mengkonsumsi obat-obat terlarang, seperti sabu-sabu, putaw, heroin dan sebagainya, dalam kondisi ketagihan dan mabuk. (ketergantungan narkoba)
Shaker : Botol, tempat, alat kocok, pengocok. Biasanya di pakai di tempat Bar café/diskotik sebagai alat pengaduk minuman racikan.
Streaptease : Nama Tari/Menari, yang memperlihatkan dan menonjolkan keseksian bagian badan dengan fashion minim, biasanya tarian ini dilakoni oleh cewek-cewek cantik yang berpenampilan pfoposional (cantik, seksi, badan tinggi, bisa merayu dengan bahasa tubuh: body language), memancing gairah seks lawan jenis dan menggodai.
Sexy : Menggairahkan, memancing gairah seks lawan jenis laki-laki oleh wanita.
Sensual : Sikap dan tidakan yang bersifat berdasarkan hawa nafsu, mudah melepaskan, menggoda hawa nafsu. Penampilan dan sikap yang memancing hawa nafsu seks.
Sexy Dancer : Penari Menggairahkan, sekelompok wanita meneri dengan musik House berbusana minim/seksi, Memikat/memancing seksnya laki-laki.
Sexy Male Dancer : Penari Pria Menggairahkan, sekelompok Pria-pria yang menari diiringi musik House, memikat/memancing seksnya wanita. Sexy Male Dancer pernah dipertunjukan di diskotik Republic bulan Agustus 2008.
Sex Intercourse : Pergaulan/Hubungan seks, seks bebas, hubungan intim.
Sloki : Gelas Kecil, sebagai tempat minuman yang berakohol, satu gelas kecil minuman berkapasitas sloki seharga Rp.21.000 dengan minuman bernama Vodka dan satu botol Vodka benilai Rp 400.000. sumber dari Waitress Rumah Musik JJ pada bulan November hari rabu tanggal 12. (data berdasarkan tahun 2008)
Starlight : Cahaya Bintang, nama jenis minuman yang dapat di peroleh di diskotik Papillon
Spesial Offering :“Special menawarkan”, bisanya istilah ini di gunakan untuk penawaran harga khusus minuman merek tetentu. Dan di gunakan untuk promosi penawaran Open Bottle.
Soundsystem : Suara/bunyi di spiker yang di atur.
Soft Drink : Minuman tampa Alkohol.
Stage : Panggung, (stage performance: pertunjukan di panggung)
Sitting : Duduk, tempat duduk sofa.
Techno : Salah satu kategori jenis musik yang bertempo cepat seperti musik disko dan yang berhubungan dengan elektronika seperti musik R&B.
Tripping : (Tersandung). Berekspresi dengan menari di lantai sambil mendengarkan musik di tempat-tempat hiburan, seperti kafe, diskotik, dan sebagainya.
Trend : Yang sedang menjadi dominan mode (gaya) atau kecenderungan.
Tempat Party-Separtynya : istilah hanya di temukan di tempat diskotik Hugo’s Café.
Tj’s : tj’s kepanjangan dari The Jet Zet. Nama tempat hiburan yang berbentuk café dan diskotik di Kota Yogyakarta.
VJ : Voice Joky, Pembawa acara.
Vodka : Jenis minuman yang berakohol kadar 40% yang dapat di temukan di diskotik, jika di minum secara berlebihan akan menyebabkan mabuk hilang kedali akal sehat.
Waitress : Pelayan Wanita, yang membawa pesanan minum di diskotik ke sofa tamu.
Whiskey : Jenis minuman yang dapat di temukan di café house music atau di diskotik yang berakolal 40% per-dalam satu botol.
Wild Dancer : Penari Liar, bisa mereka yang terdiri dari Pria & wanita, & bersikap sangat berani. penari liar dapat di temukan di diskotik Papillon. Jum’at malam tanggal 15 Agustus 2008, Wild Dancer pernah dipertunjukan di Papillon.
aspirasi : masukan
apriori : bermasa bodoh
absolute : mutlak
adiksi : ketagihan
asumsi : anggapan
aktual : nyata
abstrak : tak terwujud
arogan : sombong
animo : keinginan
atheisme : paham tak percaya adanya tuhan
akumulasi : pengumpulan
antropologi : penyelidikan thdp manusia & kehidupan
antithesis : pertentangan yg menyolok
anarki : tidak ada pemerintahan
anarkisme : phm kbbsn brtndk tnp mau diikuti olh UUD.
Akumumulasi : penyelidikan thdp manusia & kehidupan
Bursa Effek : Pasar Modal
Investasi : Penanaman Modal
Aktiva : Harta
Passiva : Kewajiban
Piutang : Pinjaman
Profit : Keuntungan
Budget : Anggaran
Auditing : Pemeriksaan
Independen : Bebas
Opini : Pendapat
Manajeman : Pengaturan
Public : Umum
Periode : Waktu
Income : Penghasilan
Balance : Seimbang
Deviden : Bagian laba
Accounting : Akuntansi
Stake Holder : Pengguna jasa Akuntansi
Cost : Biaya
Fee : Ongkos jasa
Trade : Dagang
Produsen : Penghasil
Servis : Layanan
Defisit : Kurang
Surplus : Berlebih
Kapital : Modal
Kas : Tunai
Manajer : Pengelola
Investor : Penanam modal
Obligasi : Surat utang
Nominal : Angka
Kuantitas : Jumlah angka
Prive : Pengambilan modal
Kredit : Utang
Neraca : Laporan keuangan
Asset : Kekayaan
Ledger : Buku besar
Depresiasi : Penyusutan
Akumulasi : Jumlah
Value : Nilai
Netto : Berat bersih
Bruto : Berat kotor
Owner : Pemilik
Market : Pasar
Goods : Barang
Revenue : Pendapatan
Distribusi : Penyaluran
Kwitansi : Bukti pembayaran
Ekspense : Beban
Posting : Memindah Bukukan
Supply : Persediaan
Demand : Permintaan
Kontinyu : Terus menerus
Saldo : Sisa/selisih
Utility : Kegunaan
Verifikasi : Pemeriksaan
Import : Pemasukan barang
Eksport : Pengeluaran barang
Konsumen : Pembeli
Kualitasa : Mutu
Korelasi : Hubungan
Rabat : Potongan dagang
Akuntansi : Ilmu hitung
Saham : Surat hak
Interest : Bunga
Komisi : Imbalan jasa
Sentral : Pusat
Marketing : Pemasaran
Material : Bahan-bahan
Properti : Peralatan
Order : Pesanan
Price : Harga
List : Daftar
Suppliers : Pemasok
Elastisitas : Pemuluran
Voluntari : Sukarela
Indeks : Petunjuk
Siklus : Perputaran
Grafik : Gambar
Giro : Simpanan pada bank
Emisi : Perusahaan penjual saham
Kuorum : Jumlah minimum
Kurs uang : Satuan uang
Valuta: Nilai uang
Laba : Untung
Desain : Rancangan
Saham : Surat berharga
Likuiditas : Penutup
Manufaktur : Industri
Ekuitas : Modal
Sales : Penjualan
Grosir : Penyalur
Warkat : Surat
Rekonsiliasi : Pengecekan/Perdamaian
Faktur : Bukti transaksi
Cek : Surat perintah
Nota : Dokumen ringan
Pajak : Iuran wajib
Ikhtisar : Ringkasan
Barter : Pertukaran barang.
Ascendance-submission: kekuasaan, kepatuhan.
Exploratory behavior: tingkah laku yang suka menyelidiki, menjelajah.
Expressive: ekspresif, bersifat menyatakan perasaan.
Faculty psychology: psikologi kemampuan/kecakapan.
Fath healing: pengobatan dengan menggunakan kebatinan.
Frustation: frustasi.
Acquisitiveness: kekerasan atau kegigihan untuk memiliki, ketamakan, keserakahanAct: perbuatan, tindakan, akta, kegiatan.
Act psychology: psikologi perbuatan, psikologi akta.
Awareness: kesadaran.

Act regression: kemunduran tingkah laku.
Guilt: perasaan bersalah.
Habit: kebiasaan.
Hate: rasa benci.
Higher mental processes: proses mental lebih tinggi.
Hope: harapan, asa.
Human nature: sifat manusia.
Magic: magis.
Mania: tingkah laku bengis.
Hunger drive: dorongan lapar.
Ictal emotions: emosi iktal, luapan emosi.
Interbahavioral psychology: psikologi interprika.
Jactitation: amat gelisah.
Jealousy: iri hati.
Lifetime personality: kepribadian tempo hidup.
Maintenance: tingkat kemandirian, kemampuan mempertahankan diri.
Margin of attention or conciousness: batas perhatian, kesadaran.
Mental illness: sakit jiwa, penyakit mental.
Mind-blindness: kebutuhan jiwa.
Social behavior: tingkah laku sosial.
Social control: kontrol sosial.
Mind-body problem: masalah jiwa badan.
Mood: keadaan jiwa, suasana hati.
Moral: menyinggung akhlak.
Self consistency: kemantapan diri.
Social attitude: sikap sosial.
Social being: makhluk sosial
Non compos mentis: tidak memiliki kemampuan jiwa.
Non consious: tidak sadar.
Over behavior: tingkah laku yang bisa diamati.
Pain: perasaan sakit, rasa sedih.
Development: perkembangan.
Development age: usia perkembangan.
Developmental stage: tingkat atau taraf perkembangan.
Deviate: menyimpang.
Deviation: deviasi, penyimpangan.
Disposition: disposisi, watak, pembagian, penempatan, pengaturan, kecondongan.
Ego anyiety: kecemasan ego.
Egocentric: egosentris.
Ego defense: pertahanan/pembelaan ego.
Emotional: emosional.
Acquired characteristics: karakteristik yang diperoleh.
Acquisitiveness: kekerasan atau kegigihan untuk memiliki, ketamakan, keserakahan.
Act: perbuatan, tindakan, akta, kegiatan
Act psychology: psikologi perbuatan, psikologi akta.
Anima : kata latin untuk “jiwa”, yang digunakan Jung untuk menunjukkan lapisan “bawah-sadar” yang lebih daripada “bayang-bayang”nya.
Awareness: kesadaran.
Act regression: kemunduran tingkah laku.
Adaptive act: perbuatan adaptif, perbuatan dapat menyesuaikan diri.
Adaptive behavior: tingkah laku adaptif, yang dapat menyesuaikan diri.
Anima : kata latin untuk “jiwa”, yang digunakan Jung untuk menunjukkan lapisan “bawah-sadar” yang lebih daripada “bayang-bayang”nya.
Asosiasi bebas (free-association) : metode “psikoanalisis” yang didalamnya seseorang secara terbuka melaporkan kepada terapis segala sesuatu yang memasuki pikiran sadarnya sewaktu hal itu muncul. Prosesnya sering berawal dengan pengajuan kata atau sejumlah kata secara acak oleh terapis. Bagi terapis, tujuannya adalah mendeteksi pengaruh “bawah sadar” yang mengendalikan asosiasi itu.
Bawah-sadar (unconscious): Aspek psiki yang mengandung segala sesuatu yang tidak mudah diakses ke bidang kesadaran terdekat.
Behaviorisme (behaviorism) : ilmu yang didirikan oleh John B. Watson dan dipopulerkan B.F Skinner, yang mendefinisikan psikologi sebagai studi tentang aktivitas-aktivitas yang bisa diamati (yaitu perilaku).
Delusi (delusion) : keyakinan sesat yang tidak akan dilepas walaupun bukti kesesatannya dihadirkan.
Jiwa (soul) : salah satu dari tiga aspek kodrat manusia, yang keabadiannya dihadirkan oleh Plato dan lain-lain.
Neurosis : kondisi psikologis yang didalamnya pola perilaku abnormal timbul sebagai akibat dari ketidakmampuan dalam menghadapi kecemasan dengan cara-cara yang bisa diterima secara sosial.
Ascendance, ascendant behavior: tingkah laku berkuasa, prilaku yang menguasai.
Ascendance-submission: kekuasaan, kepatuhan.
Asosiasi bebas (free-association) : metode “psikoanalisis” yang didalamnya seseorang secara terbuka melaporkan kepada terapis segala sesuatu yang memasuki pikiran sadarnya sewaktu hal itu muncul. Prosesnya sering berawal dengan pengajuan kata atau sejumlah kata secara acak oleh terapis. Bagi terapis, tujuannya adalah mendeteksi pengaruh “bawah sadar” yang mengendalikan asosiasi itu
Authoritarian personality: kepribadian otoriter.
Bawah-sadar (unconscious): Aspek psiki yang mengandung segala sesuatu yang tidak mudah diakses ke bidang kesadaran terdekat.
Behavior: tingkah laku, kelakuan, perilaku, tindak-tanduk, perangai.
Behavioral: berhubungan dengan kelakuan/perangai.
Belief dilemma: dilema keyakinan, kepercayaan.
Belief vame matriy: acuan atau matres nilai-nilai keyakinan.
Child centered: berpusat pada pribadi anak.
Child development: perkembangan anak.
Collective mind: jiwa kolektif, pikiran (akal, ingatan) kolektif.
Conventional stage of moral development: tingkat, taraf konvensioanal perkembangan moral.
Denial : Memainkan peran defensif, sama seperti represi. orang menyangkal untuk melihat atau menerima masalah atau aspek hidup yang menyulitkan. Denial beroperasi pada taraf preconscius atau conscious.
Development: perkembangan.
Development age: usia perkembangan.
Developmental stage: tingkat atau taraf perkembangan.
Deviate: menyimpang.
Displacement : salah satu cara menghadapi anxietas adalah dengan memindahkannya dari objek yang mengancam kepada objek “yang lebih aman”. misalnya orang penakut yang tidak
Postconventional stage of moral development: tingkat/taraf pascakonvensional dari perkembangan moral.
Primary Personality: kepribadian primer.
Problem behavior: tingkah laku bermasalah.
Psyche (jiwa) rage: kemarahan.
Regulatory behavior: tingkah laku yang mengatur.
Roughness: kekasaran, kesesatan.
Sanguine: riang penuh harapan dan optimis.
Self-control: kontrol diri.
Self consistency: kemantapan diri.
Social attitude: sikap sosial.
Social being: makhluk sosial.

Social consciousness: kesadaran sosial.
Social mind: jiwa/semangat sosial.
Sociopathic Personality: kepribadian sosiopatis.
Kolektif Kolegial : Seluruh kebijakan, kegiatan atau pun menjalankan suatu proses dalam berorganisasi, semuanya berpijak pada kebersamaan, dimana seluruh pengurus dan anggota harus terlibat.
Konspirasi : Persekongkolan.

How To Triple Your Business Value

bagus sekali

Mindful Living

Hari Senin tanggal 24 Juni lalu saya bersama 5 orang teman TDA mengikuti workhsop yang sangat menarik dari Pak @BudiIsman, How To Triple Your Business Value.

Sebagaimana saya tulis kemarin, Pak Budi adalah mantan CEO PT. Sari Husada yang berhasil membuat nilai perusahaan itu meningkat 3 kali lipat dalam waktu hanya 3 tahun.

Ilmu “how to” yang praktis dari orang yang pernah melakukannya adalah ilmu yang langka dan harus dikejar.

Berikut ini adalah tips-tips dari Pak Budi yang saya kutip dari Twitternya:

@BudiIsman: 1. Nilai perusahaan di industri dn Category yg tumbuh lbh baik dari pada yg stagnan apalagi menurun

@BudiIsman: 2. Pertumbuhan sales saja tidak cukup, harus “sustainable growth”. Sales yg model YO YO tdk disukai investor

@BudiIsman: 3. Marketshare yg besar akan menarik. Tapi kemampuan untuk merebut marketshare akan berharga

@BudiIsman: 4. Brand dan paten sgt bernilai. Umumnya nilai brand akn lebih besar dari tangible asset APPLE, GOOGLE…

Lihat pos aslinya 156 kata lagi

Elastisitas

 


 

1.         Apa yang dimaksud dengan elastisitas?

 

Jawab: Elastisitas adalah suatu perbandingan atas dasar perubahan harga dengan mengukur seberapa besarnya kepekaan atas reaksi para konsumen terhadap suatu perubahan harga.

 

2.         Mengapa elastisitas perlu dikaji lebih mendalam oleh sebuah perusahaan atau industri?

 

Jawab: Menurut saya, karena untuk mengetahui harga pasar yang sedang marak diperbincangkan sekarang-sekarang ini agar para konsumen atau pembeli dapat membeli suatu barang atau produk sesuai dengan kebutuhan mereka yang diinginkan. Jika harga di yang dipasarkan atau diberikan oleh suatu perusahaan itu sendiri terhadap produk yang dijualnya terlalu mahal maka para konsumen akan mencari barang yang lebih murah untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

 

3.         Jelaskan konsep elastisitas harga permintaan dan penawaran, silang dan pendapatan! 

 

Jawab:

 

 

 

  • Elastisitas Harga Permintaan adalah derajat kepekaan/respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbandingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan presentase perubahaan pada harga dipasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.
  • Elastisitas Harga Penawaran adalah sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap harga permintaan, hanya saja perbedaan pengertian jumlah abrang diminta diganti dengan jumlah barang yang ditawarkan.
  • Elastisitas Silang adalah elastisitas yang mengukur tingkat kepekaan perubahan jumlah abrang tertentu yang diminta akibat perubahaan harga barang lain. Elastisitas silang berlaku bagi barang-barang subtitusi maupun barang-barang komplenmenter.
  • Elastisitas Pendapatan adalah suatu perubahan daripada pendapatan consumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perubahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.

 

4.         Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas?

 

Jawab: Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan yaitu:

 

 

 

  • Tersedianya barang pengganti (substitutability)
  • Pentingnya bagi kehidupan (urgency)
  • Mahalnya (expensiveness), atau besarnya bagian pendapatan konsumen yang dipakai untuk membeli suatu barang.
  • Sifat tahan lamanya (durability) suatu barang
  • Waktu (time)

 

Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran yaitu:

 

  • Jenis produkKurva penawaran produk pertanian umumnya inelastis, sebab produsen tidak mampu memberikan respons yang cepat terhadap perubahan harga. Sementara penawaran produk industri umunya bersifat elastis, sebab mampu merespons cepat terhadap perubahan harga. 
  • Sifat perubahan biaya produksi. Penawaran akan bersifat inelastis, bila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Bila penawaran dapat ditambah dengan pengeluaran biaya tambahan tidak terlalu besar, penawaran akan bersifat elastis. Apakah biaya produksi akan meningkat dengan cepat atau lambat jika produksi ditambah, tergantung pada beberapa faktor, yaitu:Tingkat penggunaan kapasitas perusahaan dan Kemudahan memperoleh faktor-faktor produksi
  • Jangka waktu analisisJangka waktu juga dapat mempengaruhi besarnya elastisitas penawaran. Biasanya dibedakan menjadi tiga jenis jangka waktu, yaitu masa amat singkat, jangka pendek, dan jangka panjang.

 

5.         Bagaimana menurut anda tentang konsep elastisitas?

Jawab: Menurut Saya Konsep Elastisitas merupakan suatu konsep terpenting dalam bidang ekonomi. Konsep ini sering dipakai dalam bidang permintaan dan penawaran. Konsep Elastisitas digunakan untuk memahami dampak dari suatu kebajikan.

 

http://nay-inayah.blogspot.com/2013/04/elastisitas_9362.html

Cara Memperbaiki Komputer BlueScreen

 

Masih tentang BlueScreen…
Si layar biru yang menyebalkan ini atau istilah kerennya “Blue Screen Of Death (BSOD)” terjadi karena adanya critical error pada Sistem Operasi Windows yang menyebabkan semua aplikasi yang sedang berjalan terpaksa harus dihentikan. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman tentang beberapa tips cara memperbaiki komputer yang mengalami BlueScreen berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami, semoga ada manfaatnya.

Tips Cara Memperbaiki Blue Screen of Death pada Komputer :

1. Periksa Kondisi Komputer Secara Umum

Sebelum melakukan troubleshooting lebih lanjut, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa kondisi komputer secara umum, diantaranya adalah :

blue screen

 

  • Periksa kebersihan didalam Casing CPU. Bersihkan debu dan kotoran lainnya bisa denga kuas dan vacuum cleaner, bila perlu siapkan electrical contact cleaner untuk membersihkan Motherboard.
  • Periksa kondisi suhu tiap-tiap komponen seperti Power Supply ( pastikan fan berputar secara normal), VGA Card dan Heatsink Processor.
  • Pastikan berbagai komponen (seperti RAM, VGA Card, konektor IDE / SATA, konektor Power Supply, dll) sudah terpasang dengan benar, untuk memastikannya bisa dengan mencabut dan memasangnya kembali.
  • Bila Anda baru saja memasang komponen hardware baru (misal VGA Card), cabut aja dulu dan coba jalankan komputer kali aja peyebab BlueScreen dari kompone tersebut.

2. Gunakan Mode “Safe Mode

Langkah selanjutnya adalah menjalankan Windows dalam Mode “Safe Mode” yang merupakan salah satu pilihan pada menu Advance Boot Option Windows XP, yaitu dengan menekan berulang-ulang tombol F8 pada saat sistem akan melakukan startup. Setelah Windows berhasil masuk ke Safe Mode, lakukan beberapa troubleshooting berikut:

  • Bersihkan hardisk dari antivirus, mallware & spyware dengan cara menjalankan program virus scanner , misalnya Norman Anti Mallware.
  • Uninstall Driver yang bermasalah, caranya dengan masuk ke jendela Computer Management klik Device Manager dan carilah komponen yang ada tanda serunya, atau driver komponen yang baru saja diinstall atau diupdate.
  • Bila perlu uninstall dulu program antivirus yang terpasang, bila kondisi kondisi komputer sudah normal bisa diinstall lagi dan pastikan database engine-ya selalu up to date.
  • Kita juga bisa menggunakan utility “System Restore” untuk mengembalikan setingan computer ke kondisi sebelumnya. Caranya klik Start, All Program , Accessories, System Tools, System Restore.

3. Periksa Kondisi Hardisk

Kondisi hardisk yang bad juga bisa mengakibatkan terjadinya BlueScreen, oleh karena itu periksalah kondisi hardisk dengan menjalankan perintah Chekdisk. Untuk pencegahan ada baiknya kita juga menggunakan beberapa aplikasi untuk mengecek kondisi hardisk. Jalankan juga program Defragmentasi untuk memastikan hardisk bekerja secara optimal.

4.Periksa Kondisi Memori / RAM

Periksa kondisi Memori / RAM, pastikan telah terpasang dengan benar, dan jalankan program utuk memeriksa kondisi Memori misalnya “Windows Memory Diagnostic”.

5. Repair Sistem Operasi Windows.

Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair pada sistem operasi Windows kesayangan Anda tersebut.

6. Gunakanlah Tools untuk menganalisa Penyebab Terjadinya BlueScreen.

Carilah Dump File pada hardisk komputer yang mengalami BlueScreen, biasanya di C:\WINDOWS\Minidump lalu copy ke komputer kita dan jalankan aplikasi WhoCrashed atau BlueScreenView yang merupakan program untuk mencari peyebab BlueScreen.

Mungkin itulah beberapa tips dari saya tentang cara memperbaiki Blue Screen of Death pada Komputer. Dari pengalaman saya selama ini penyebab BlueScreen paling banyak adalah disebabkan karena driver hardware yang tidak cocok, program antivirus yang rusak, hardisk yang mengalami bad sector dan windows yang corrupt.

sejarah komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi komputer

Generasi pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

 

 

 

 

http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer